Sabtu, 10 November 2012

psychological games

assalamualaikum lagi~

so I'm gonna tell you guys a story in my English class.

jadi waktu itu English class dan Miss Uus ngasih kita game. tapi yaaa, gamenya masih berhubungan sama recount sih. so Miss Uus was like, "we're going to play a game. this is psychological game. I can know who you are today based on this game."

dan game pun dimulai. kita disuruh close our eyes and imagine that we're walking alone in a path. our own path. dan kita disuruh describe our path and how did we feel.

and my path was.... dark. dark everywhere. rasanya aku ada di tengah hutan. trees around me, dan semakin ke dalem semakin gelap. entah karena langitnya atau karena pepohonannya yang semakin rimbun tapi yang jelas everything was dark. and how did I feel? I hate darkness so yeah... I felt scared.

so I wrote on my book: 
My path was dark. it was like in the middle of a forest. there were many trees around me. I felt scared to go ahead because perhaps I could lost. I wanted to go home.
oke singkat cerita Miss Uus nanya siapa yg mau sharing descriptionnya... dan aku angkat tangan. terus aku bacain descriptionku. dan jawabannya Miss Uus adalah...

"so Sekar, you don't have to be scared because you have a lot of friends here. Sekar orangnya tertutup, betul? jangan jadi orang tertutup, kalo ada masalah cerita aja sama temen-temennya."

dan pas Miss Uus bilang gitu, my friends was like, "Sekar tertutup? kayak gitu tertutup? HAHAHAHA"

tapi ada satu suara yg bilang "iyo cak Sekar tertutup." dan yang punya suara itu ternyata adalah...Safira. I don't know why she always understands me.

nggak tau deh kenapa, bukannya aku nggak mau sharing atau cerita sama kalian rek tapi aku emang gak gampang buat cerita-cerita sama orang baru but I'll try, really.

just... don't judge a book by its cover. 
not every smile is a real smile. sometimes people smile to hides pain.
not every laugh is a real laugh. sometimes people laugh to forget the pain for a while.

dan kadang, semakin sering seseorang tertawa, semakin banyak rasa sakit yang ia tutupi.

tapi at least, makasih loh rek udah berhasil bikin Sekar ketawa setiap hari :)

Minggu, 28 Oktober 2012

I supposed to be here.

Paiton again. but unfortunately will be back tomorrow because school starts on Tuesday and I haven't packed my bag yet. still and always miss this place somehow....

my life's fucked up.

aku nggak nyangka bakal seberat ini ninggalin Paiton.

leave the people I love for my future is it worth it? I'm dying. dying for survive.

aku punya semuanya disini. bantuan akan datang bahkan tanpa aku harus minta. aku punya semuanya disini. the people I love and the people who love me, dan aku harus ninggalin mereka semua karena sekolah.

I. want. a. normal. life.

aku bosen nangis terus setiap mau ninggalin Paiton. 

harusnya aku nyadar kalo aku disini cuman numpang. toh pada akhirnya aku dan orangtuaku bakal balik ke Surabaya. tapi aku nggak punya siapa-siapa disana. 

aku mau hidup normal tinggal sama orangtua punya sahabat dan nggak LDR.

I'm fighting with my new life and what if I lose this fight? 

I didn't mean to complain at all actually, I'm just.....tired of everything.

Sabtu, 29 September 2012

.

siap-siap meninggalkan Paiton. ini udah ke sekian kalinya aku mau kembali ke Surabaya tapi tetep aja nggak bisa nahan air mata.

aku nggak pengen macem-macem. aku cuma pengen ada di rumah. aku cuma pengen deket sama orangtua. hal yang simple yang biasa dirasakan anak-anak lainnya. susah kah?

Sabtu, 04 Agustus 2012

homesick.

assalamualaikum :)
sudah mulai libur nih, padahal lebaran masih lama banget. suwayaaang ambek khadijah nek ngene iki hahahahahaha.

oke. jadi maksud kedatanganku kemari adalah... I just wanna tell you something.
aku homesick.
homesick bukan sekedar homesick biasa, tapi sampe opname juga. demam berdarah dan tipes. alhamdulillah.

hidup jauh dari orang tua itu gak gampang men. walaupun aku udah kebiasaan tinggal sama yangti, sama aja rasanya tuh beda, apalagi kalo pas sakit. awalnya cuman dikira demam biasa, tapi gak turun-turun, terus pas libur awal puasa, pulang ke Paiton dan cek darah ternyata positif demam berdarah & tipes. sampe disuruh pindah ke TL kalo emang mental nggak kuat buat sekolah di Khadijah. subhanallah.

pas di rumah sakit, kepikiran buat nggak balik ke Surabaya. kehidupanku ya harusnya disini ini. aku emang bukan orang asli Paiton tapi disinilah aku ngerasa kayak berada di 'rumah' yang sebenernya. walaupun status cuma sebagai perantau, rumah juga rumah dinas, tapi aku bener-bener feels like home.

sampe akhirnya pas balik ke Waru....
rasanya gak kuat pas salaman sama bapak sama ibu, sambil dibilangin "baik-baik ya nduk, jangan sakit lagi." duh reeeek, mbrebesmili.

waktu itu aku mikir, buat apa aku disini, kalo semua hal terbaik yang aku punya ada disana. 

orang tua, mereka berdua itu segalanya. sebagai penopang, biar aku bisa tetep berdiri. sebagai pendukung, yang membangkitkan aku kalo sewaktu-waktu aku udah nggak kuat berdiri dan harus jatuh. pokoknya.... segalanya deh. selama di Surabaya baru kerasa betapa seorang Sekar bener-bener masih pengen hidup sama orang tua.

sahabat, setengah dari member Septima ada disini. the best bestfriend I've ever had. yang pualing paling ngertiin aku, yang selalu rajin nanya "Sekar kenapa? cerita dong, sabar ya", yang dengan senang hati menyediakan pundaknya buat disenderin, yang membiarkan kerudungnya basah karena air mataku, yang selalu membuka lebar pelukannya kapanpun aku butuh.

*ehem* mas adi. sebenernya aku gak tau fungsinya dia apaan -_- HAHAHAHAHAHA. tapi yang jelas, waktu aku homesick, dia pernah ngomong... "coba pikirin perjuanganmu buat dapetin sekolah disana, kamu sampe rela ga ikut perpisahan demi sekolah disana dek. kamu yang kuat ya, perjalananmu masih panjang, kalo kamu ngeluh terus pasti bakal terasa berat. kita disini pasti selalu ngedoain yg terbaik buat kamu." dan kata-katanya itu bisa berhentiin air mataku.

memories. dua belas tahun tinggal disini. semua kenangan-kenanganku mulai dari seneng sampe senep ada disini. setiap ngelewatin suatu tempat yg memorable, rasanya memori-memori itu ke flashback sendiri. 

dan empat hal di atas nggak aku dapetin sejak aku tinggal di Waru. 

aku gak punya temen di Khadijah. rasanya seneng banget kalo secara gak sengaja papasan sama Mbak Ifa atau Mbak Zahro, rasanya cuman mereka bagian dari Bhakti Pertiwi yang sekarang masih bisa dijangkau.

aku bener-bener berdiri sendiri. 

dan aku harus membangun kehidupan yang baru dari nol lagi.

tapi... itu dulu. sekarang udah enggak :D
aku udah betah banget di Khadijah, udah betah sama X6 yang anaknya autis semua, udah punya temen yang baik dan macem-macem jenisnya.

waktu aku pertama kali masuk setelah opname, dengan kulit yang masih bercak-bercak merah karena DB, dengan tangan yang masih linu habis diinfus, dengan muka pucet dan bibir pecah-pecah, aku buka pintu kelas X6 dan langsung disambut sama Safira, "WEEEE UDAH MASUK" subhanallah. ternyata kehidupan baruku gak seburuk yg aku pikirin :')

sekarang, aku udah bener-bener mencintai kehidupan baruku.

udah betah di Khadijah dan di X6, udah punya temen yang asik-asik, udah mulai menikmati LDR, dan udah mulai bisa hidup tanpa orang tua.

i'm totally grateful. makasih Ya Allah.

yawes, segitu dulu. postingan ini sudah ditunggu-tunggu sama cintaku Alip ;;)

Sekarnya pamit, lain kali posting lagi.
wassalamualaikum :)


Senin, 02 Juli 2012

bzzz

bzzz. udah ganti template tetep aja tiba-tiba background textnya jadi putih sendiri -_-

swasta?

lagi mendapat ilham untuk menulis di blog setelah baca statusnya Effly Rhiniviannda. oke berhubung ini status orang dan aku males minta ijin ke Effly, jadi aku nggak berani ngelink atau ngeprintscreen statusnya, cukup di copas saja yah :)

kira-kira beginilah statusnya:
kenapa banyak orang neg-think sama sekolah swasta.?tergantung sekolahnya juga kan kaya apa. -_- banyak kok yg bagus,lebih bagus malah.. -_-
setelah baca status itu, aku langsung nulis status:
saya anak swasta dan saya bangga.
iya, aku bangga jadi anak swasta. jadi anak Bhakti Pertiwi & Khadijah. aku bangga jadi bagian dari mereka. aku bangga bisa diterima disana, bisa diterima karena test murni, bukan dari nilai palsu hasil ngejoki. 

aku bangga jadi anak swasta. aku bangga punya guru-guru yang professional, guru-guru yang memandang semua muridnya punya derajat yang sama. entah muridnya itu pinter, lemot, tajir, atau anak beasiswa, kita semua dipandang sama. guru-guru yang bisa jadi sahabat, saling ledek-ledekan, curhat-curhatan, tapi masih menghormati mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

aku bangga jadi anak swasta. jadi anak sekolah islam. di tengah derasnya arus globalisasi yang pelan-pelan menghancurkan generasi bangsa, kami, anak-anak sekolah islam, bisa melawan arus dengan menjaga moral kita baik-baik :)

aku bangga jadi anak swasta. jadi bagian dari sekolah yang lebih mementingkan proses daripada hasil.

oke, maaf buat anak-anak negeri yang merasa tersinggung.

nggak semua anak negeri nilainya palsu. aku tau masih banyak anak-anak yang mau jujur.

nggak semua sekolah negeri gurunya killer. banyak juga yang guru-gurunya bersahabat. dan banyak juga sekolah negeri yang professional.

nggak semua anak negeri moralnya rusak. aku tau masih banyak anak negeri yang moralnya lebih bagus dari anak pesantren.

jadi sebenernya... aku ini kenapa?

sakit hati? iya. sakit hati sama Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

kecewa? iya. kecewa sama anak-anak jaman sekarang. kenapa lebih memilih ngejoki daripada jujur sama diri sendiri? kapan Indonesia mau maju kalo masih SMP aja udah tau joki-jokian.

iri? iya. sangat. iri sama anak-anak yg NEMnya tinggi. sama anak-anak yg bisa masuk sekolah negeri. sama 25 anak luar Kota Surabaya yang berhasil diterima di RSBI negeri Kota Surabaya.

kangen? aku kangen sekolah negeri! kangen rusuh-rusuhnya, kangen murid-murid jailnya, kangen guru killernya.....

bersyukur? sangat bersyukur karena aku dapet sekolah yang jauuuuuuuh lebih baik :)

aku udah diterima di Khadijah. dan Khadijah emang pantes dapetin murid yang lebih mementingkan proses daripada hasil :)

aku cuman mau bilang.... congratulations buat yang bisa masuk sekolah negeri, selamat menikmati kerusuhannya :D

Jumat, 29 Juni 2012

WTF blogger?

kok entri sebelumnya background textnya jadi putih gitu? -___-
blogger emang gak jelas, ayo pindah ke tumblr :p
anyway, follow my tumblr yaaa sekarini-sekaritu, autofollowback :)

Kamis, 28 Juni 2012

new life.

assalamualaikum wr wb.

hai! I'm back. agak durhaka juga sih sebenernya setelah ninggalin blog ini sekian lama terus dengan tanpa berdosanya bilang I'm back.

oke. to the point aja.

aku sekarang lagi di Waru, di rumah yangti. semua barang-barangku di Paiton udah dibawa kesini, aku fix pindah. aku diterima di sebuah sekolah swasta bertaraf internasional yang berada di bawah naungan NU, SMA Khadijah Surabaya. agak gak nyangka juga sih, aku kan dari awal pengennya masuk negri.

jadi ceritanya.... aku daftar di smanisda alias SMA Negeri 1 Sidoarjo. yang daftar kira-kira ada 1400an. awalnya ada 1600 tapi kayaknya banyak yang mengundurkan diri karena emang persyaratannya ribet banget. tapi orangtuaku gak mau nyerah. kita bolak-balik smanisda-diknas Sidoarjo buat ngurus surat rekom, ke kantor samsat cuman buat numpang fotocopy, panas-panasan di kantor diknas cuman buat dapetin selembar surat rekomendasi. bener-bener bukan cuman uang dan mental yang terkuras, tapi fisik juga. dan aku..... nggak diterima. sedih? enggak. lebih tepatnya.... kecewa. kecewa sama diri sendiri. aku tau aku bisa lebih baik.

orangtuaku langsung ngambil keputusan, selain daftar di SMAN 15 Surabaya, juga daftar SMA 7 Surabaya, sama ambil swasta. ibu dapet tawaran Al-Uswah lah, Al-Falah lah, Muhammadiyah 2 lah, tapi pilihannya jatuh ke Khadijah Surabaya.

dua hari setelah pengumuman, kita langsung bergerak ke BP sama ke diknas Probolinggo buat minta rekom.

singkat cerita. aku ditolak sama SMAN 15 Surabaya karena NEM kekecilan. agak sakit hati juga sih. maksudnya... hari gini masih percaya aja sama NEM? HA HA HA. sori aja, BP sih gak level. Bhakti Pertiwi itu lebih mengutamakan proses daripada hasil. disini NEM paling tinggi emang cuma 37,15 -yang diraih sama Syerly- tapi Syerly bisa diterima di kelas akselerasi MAN 3 Malang. see? aku bangga pernah jadi bagian dari Bhakti Pertiwi.

nah, lanjut. jadi, Khadijah itu tesnya tanggal 23 Juni dan langsung diumumin hasilnya. sedangkan SMA 7 Surabaya pendaftarannya aja masih tanggal 29 Juni dan pengumumannya tanggal 3 Juli. bapak sempet nanya "kalo diterima di Khadijah, masih mau daftar SMA 7 nggak?" dan setelah mikir mikir mikir.... aku bilang enggak. bapak bilang "ya baguslah, biar bapak bisa langsung bayar, lumayan dapet potongan 10%. nggak usah liat swasta atau negri, semuanya sama, tergantung pribadinya."

singkat cerita, aku berhasil diterima di SMA Khadijah Surabaya. jadi adek kelasnya Mbak Zahro, jadi adek kelasnya Mbak Ifa...

but I feel sooo grateful to be honest. kalo pas baca doa, aku emang gak pernah bilang "dan diterima di SMA yang kami inginkan." tapi "dan diterima di SMA yang terbaik." kenapa? karena terbaik menurut kita, belom tentu terbaik bagi Allah. Allah selalu ngasih apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. dan berarti Khadijah emang sekolah yang terbaik buat aku. semoga aku tambah alim deh kalo sekolah disana. huahahahahahaha. aku tau dosaku numpuk -_-

aku cuman mau bilang makasih, makasih, makasih yang tak terhingga *ceilah* buat semuanyaaaa yang udah doain aku. 

buat orangtuaku, atas seluruh pengorbanannya buat anak semata wayangmu yang bandel ini. buat pengorbanan mental, fisik, dan materinya. buat doa-doa di setiap sujudnya. makasih... masih menganggap 'sampah' ini sebagai anakmu.

buat ustad ustadzah di Bhakti Pertiwi. makasih buat pelajarannya, entah itu pelajaran formal atau pelajaran hidup. banyak banget yang udah Sekar dapetin selama 3 tahun di BP. makasih kalian dengan sabar membimbing saya walaupun saya tau kalian muak sama sifat saya yang ceplas-ceplos HUAHAHAHAHA.

buat Septima. the best bestfriends I've ever had. makasih buat 3 tahun terbaik dalam hidupku *ceilah* makasih udah ngasih aku makna persahabatan, kesetiaan, dan kekompakan.... jangan lupain Sekar ya guys. sama seperti aku yang gak akan ngelupain kalian. makasih buat doanya, dari jaman tes di TL sampe tes di Khadijah, kalian gak pernah putus ngedoain aku. makasih untuk supportnya, yang bikin aku confident lagi setelah down gara-gara ditolak smanisda. aku sayang kalian semua.... kalian itu... priceless :')

buat adek-adek kelas yang unyu-unyu. buat Vigor Kaheksa dan FonVe. makasih udah meluangkan waktunya buat ngedoain Septima. pas UN, sekolah lain libur tapi kalian tetep masuk buat istighosah ngedoain kita. walaupun Septima (terutama saya sih huahaha) sering nyindir-nyindir kalian, sering frontalin kalian, tapi kalian tetep ikhlas doain kita... duh, makasih loh dek. buat V8, good luck di kelas 9, harus bisa lebih baik daripada Septima! doaku menyertai kalian semua dek. buat FonVe, good luck di kelas 8. jangan dianggep enteng, kelas 8 itu sibuk-sibuknya loh huahahaha. doakan kakak-kakakmu sukses ya di SMA nanti, sama seperti Septima yang selalu doain kalian supaya sukses.

buat *ehem* Mas Adi. huahahahahaha. terlalu frontal gak sih kalo aku nyebutin namanya? ah bodo amat. makasih buat doanya, makasih udah repot-repot ngirimin SMS ke anak-anak buat doain aku pas mau tes, makasih udah mau ngertiin aku, makasih buat supportnya, pokoknya makasih banget dan je t'aime toujours :D 

and the last but not least.... buat Allah SWT. makasih Ya Allah udah ngasih Sekar yang terbaik. maaf karena sering melalaikan-Mu, maaf untuk jadi hamba yang nggak sempurna. tapi Sekar janji bakalan jadi lebih baik di Khadijah nanti.

sebenernya masih banyak yang pengen banget aku makasih-in, tapi jari udah capek dan otak juga lagi nggak mood merangkai kata-kata. huahahahaha. buat yang belom disebutin di atas, yasudah... Sekar mau bilang makasih, thank you, matur nuwun yang sebesar-besarnya... for everything. 

hehehehehe. agak cemen juga sih sebenernya ngucapin makasih lewat blog. tapi gapapa lah ya.... hehehehehe :D

yasudah, Sekarnya capek ngetik. makasih loh ya yang udah baca. huahahahaha.

akhirul kalam, wassalamualaikum wr wb.

*numpang promosi, follow @sekariniash yaa*

Jumat, 06 Januari 2012

gak ada kerjaan - review teenlit "Jingga Dalam Elegi"

well, ini emang udah telat banget kalo untuk review. secara ini buku terbitnya udah lama parah. tapi berhubung gue jatuh cinta dan lagi nggak ada kerjaan, jadi suka-suka gue kek *ngasah golok*


dari jaman Cleopatra masih pake pampers, udah jadi trend kalo abis baca buku pasti nge-review. dan gue sebagai ABG Super Gahoel pun gamau ketinggalan.


ini adalah novel ke-enam (kalo ga salah, kalo salah ya dimaapin gue kan bukan maknye Esti Kinasih) karya Mbak Esti Kinasih nan kece. Jingga Dalam Elegi ini buku kedua dari trilogi Jingga dan Senja. Jingga dan Senja, Jingga Dalam Elegi, Jingga Untuk Matahari. kenapa gue nge-review buku keduanya dan bukan buku pertama? karena, Jingga dan Senja endingnya sangat gantung. bener-bener gak ada kesimpulannya. jadi mendingan buat elo-elo yang kelewat telat belom baca trilogi ini, mending kalo mau beli atau minjem Jingga dan Senja, sekalian pinjem Jingga Dalam Elegi-nya juga. kalo enggak, dijamin mati penasaran.


jadi... gue ngefans berat sama karya-karyanya Mbak Esti Kinasih. sejak pertama kali minjem "Dia, Tanpa Aku" punya Elsa, gue yakin karya-karya Esti Kinasih yang lain juga brilliant. dan sekarang gue belom baca yang "Cewek!!!" (judulnya agak nyolot sih -_-v but don't judge book by its title) tapi gue udah baca yang "Still..." jadi, paling enggak gue tau garis besarnya.


oke, kembali me-review. baru kali ini gue baca novel sampe niat banget buat begadang. Jingga dan Senja selesai kira-kira... jam 1 atau jam 2 pagi gue lupa. dan yang Jingga Dalam Elegi... yah, sebut aja kalo bokap gue gak bangun buat tahajud -dan yang pasti gue bakal diomelin karena belom tidur-, gue pasti lanjut terus sampe pagi. yap, gue baca novel sampe jam setengah empat pagi sambil bercucuran air mata *hiperbol*


novel ini bener-bener rapih. smart. walaupun di awal superboring karena menurut gue di bagian yang Tari harus rutin ngelaporin ke Ata tiap hari, tiap detik, pokoknya tiap Ari ngegangguin Tari itu agak... yah, bertele-tele dan so what *sok ngerti amat sih lu* tapi justru bagian itu yang akan jadi kunci dari cerita ini *sok ngerti lagi*. yah, tapi emang begitu. gue sampe harus ngebaca lagi bagian-bagian Tari ketemuan sama Ata. padahal gue anti banget baca novel dua kali.


kalo yang nggak gue suka dari novel ini, secara pribadi sih, karena ni novel terlalu banyak konotasinya. permainan katanya. terlalu nyastra kalo kata Esti Kinasih. dan gue suka mules sendiri kalo baca kata-kata yang penuh perandaian itu. sampe gue sadar bahwa gue mules ternyata karena kebelet boker. setelah boker, gue baca lagi kata-kata yang penuh perandaian itu dan tetep nggak ngerti. jadi gue menerapkan ilmu yang diajarin Arip Poconggg: pura-pura ngerti. *ngomong ape sih*


oh iya, tadi kan gue sempet bilang kalo gue baca novel ini sampe becucuran air mata. memang. bukan karena cinta-cintaannya atau something like that, tapi karena ngebaca surat dari Ata buat Ari. spoiler dikit yaaaa, lagian kan banyak juga yang udah baca. bagi yang belom baca, derita lo neeeek *ceritanya ngondek*. ini bagian favorit gue dimana airmata dan ingus gue langsung antri pengen keluar.


get ready. spoiler nih. jadi kalo gamau liat tutup aja tabnya. okay here we go.


Dengan tangis yang mulai mencapai pangkal tenggorokan, Ari meraih benda yang lain. Kali ini sebuah plastik berisi beberapa butir permen aneka rasa. Entah apakah permen-permen ini juga masih bisa dimakan. Pada secarik kertas yang tertempel di plastik bagian luar, Ata menulis...


Ari, Ata minta maaf ya kalo suka nakalin Ari. Nanti kalo kita ketemu lagi, Ari nggak akan Ata nakalin lagi deh. Ata janji.

Nih, Ata kasih permen. Belinya pake duit Ata sendiri. Nggak minta sama Mama.


OMG.

emang gitu doang sih. rada lebay juga kalo gue sampe nangis. tapi kalo lo baca surat-surat sebelumnya, pasti lebih afdol. dan gue gak mungkin dong nulisin semua suratnya. keterlaluan gue -_-


dan satu lagi. Ari itu bener-bener cowok sempurna. kayaknya di dunia ini nggak ada deh cowok kayak Ari. tempramen, memang. tapi kan itu karena dia broken-home. tapi kalo misalnya Ari butuh nangis, dia akan nangis bahkan di depan cewek sekalipun. terus dia juga smart. nggak sombong. royal. walaupun trouble-maker, tapi dia juga punya sisi melankolis dan yang perlu elo-elo tau, dia nggak pernah keluar dari peringkat 5 besar di kelasnya, walaupun dia rajanya tawuran. emang, prince charming kaya gitu cuma ada di dongeng-dongeng doang. tapi kalo emang ada cowok kaya gitu, gue ga akan segan-segan untuk ngelamar. gak deng. dan gue yang emang gampang klepek-klepek sama cowok cool, (FYI, gue udah jatuh cinta sama Kent di "Eiffel, Tolong!", Rocky di "Miss Cupid", dan Davi di "Fairish") langsung jatuh cinta berat sama Ari. sama novelnya juga sih.


oh iya, anyway, gue belom baca yang ketiga. Jingga Untuk Matahari. dan gue ga tau kapan lagi bisa mampir ke Gramedia atau toko buku lainnya. buat yang punya, hubungi gue yaa.


sekian dulu review ga jelas yang gue ragu apa bisa dibilang review.


dan buat elo-elo semua yang belom baca, buruan baca. buat elo-elo semua yang gapunya duit (anyway, Jingga dan Senja sama Jingga Dalam Elegi kalo ditotal harganya Rp92000), buruan pinjem. pinjem sama gue juga gapapa. asalkan rumah lo nggak di pedalaman Zimbabwe dan bisa menjamin kerapian buku, gue pasti dengan senang hati meminjamkan.


dijamin nggak nyesel dan jatuh cinta deh! :D


TTYL,

calon bininya Cody Simpson.


Senin, 02 Januari 2012

resolusi 2012.

Seperti janji gue tadi, gue akan menulis resolusi untuk tahun 2012 ini. Biasanya sih gue ga pernah tuh yang namanya bikin resolusi. Tapi tahun 2012 ini special pake telor. Tahun ini gue akan ikut Ujian Nasional untuk kedua kalinya. Bersama jutaan siswa kelas 9 di seluruh Indonesia. Gue juga akan tes ke SMA. Gue akan meninggalkan putih biru dan beranjak menjadi siswa putih abu-abu *aseeeek* *benerin kerah*. Gak muluk-muluk, gue Cuma punya 5 tapi gue akan mencapai 5 resolusi ini sampai titik darah penghabisan. Jadi, daripada kepanjangan prolog, mari kita mulai saja


RESOLUSI GUE DI TAHUN 2012:


  1. lulus UN 2012 bersama 46 siswa Septima lainnya dengan nilai memuaskan.

Ini bener-bener keinginan yang bukan Cuma gue doang yang menginginkan, tapi juga temen-temen seangkatan gue, guru-guru gue, orang tua gue, dan orang tua temen-temen gue. Tiap hari, kita neriakin “NO PAIN, NO GAIN, SUCCESS IS MY RIGHT!” dan “9,5 BISA! ALLAHUAKBAR!” dan gue bener-bener berharap bahwa yel-yel itu ga Cuma sekedar yel-yel, tapi juga kenyataan. Semua keluarga besar Bhakti Pertiwi bekerja keras untuk sekedar meluluskan kita. Gue ulangin lagi, semua keluarga besar. Mulai dari kita sendiri yang setres-setresan tiap malem dan setiap minggu harus TO, terus guru-guru yang berjuang mati-matian dateng lebih awal untuk upgrading dan pulang lebih sore untuk charge professor, adek kelas yang nantinya harus masuk sekolah saat kita UN untuk mendoakan kakak kelasnya. Semuanya, dilakukan biar 47 siswa Septima, mencapai keinginannya.


  1. masuk ke SMA yang terbaik.

Nah, ini dia. Kalo mau dapet perguruan tinggi yang keren, dan biar nggak “kuliah? BSI aja”, kita kudu mikirin dari sekarang, mau masuk SMA mana. Kalo bisa SMA negeri yang murid-muridnya udah terkenal langganan diterima di kampus tertentu. Dan gue amat sangat menginginkan masuk ke SMAN 1 Sidoarjo atau SMAN 15 Surabaya. Yah, doakan gue aja guysssssss. Gue beer-bener pengen keluar dari sangkar emas Kecamatan Paiton tercinta dan mulai merantau ke Sidoarjo atau Surabaya. Sebenernya, gak bisa dibilang merantau juga sih. Karena keluarga besar gue semuanya disana dan gue juga berasal dari sana, jadi lebih tepatnya, gue itu “pulang kampung.”


  1. membesarkan nama sekarini-sekaritu.

Mulai tahun ini, insyaallah gue akan mulai serius jadi blogger. Gue akan membesarkan nama sekarini-sekaritu. Yah, gak muluk-muluk, banyak yang comment atau chat aja, gue udah alhamdulillah banget. Tapi yah… yang ngechat jangan orang-orang asing yang ngomongnya jom lepak jom lepak doang. Gue bukannya ngelarang para blogwalkers itu ngisi chatbox sih, gue mah welcome-welcome aja. Tapi kan gue pengennya isinya tuh lebih bermutu gitu kayak kritik atau saran. Gue akan promosi gila-gilaan. Ga peduli mau dibilang norak atau apa. Siapa tau blog gue bisa minimal mensejajari radityadika.com. MUEHEHEHEHE.


  1. NULIS NOVEL TEENLIT!

Ini keinginan yang udah gue pendem sejak SD. Jadi anak SD jaman sekarang tuh udah terkontaminasi sama yang namanya cinta-cintaan. Dan dari SD gue demen banget baca teenlit. Membuat pikiran gue terkontaminasi dan akhirnya punya keinginan untuk nulis novel teenlit, tapi ga pernah tercapai. Gue dulu pernah pas kelas 8 niat banget, modal gue Cuma dukungan dari temen-temen. Bener-bener udah nulis benang merahnya. Tapi gatau gimana ceritanya akhirnya itu novel batal ditulis. Sedih banget gak seeeeh. Dan sekarang, gue udah punya jalan cerita yang kece banget. Based on true story, you know. Tapi disela-sela kegiatan kelas 9 yang padetnya ngalah-ngalahin schedule-nya Justin Bieber, agak susah juga untuk nulis. Jadi mungkin ini novel akan gue tulis disela-sela ngerjain tugas. Dan abis UN, gue bakalan langsung ngebut. Bisa diperkirakan kalo gue bener-bener niat, 2013 gue baru bisa punya novel. Tapi, doain aja semua lancar dan nggak nyandet di tengah jalan kayak niat-niat gue sebelumnya. Gue bener-bener pengen make money by myself banget. Kalo novel gue beneran bisa terbit, gue pasti akan nulis alamat blog gue dan 48 followers setia gue! Baik yg ngefollow melalui blog atau accout twitter! Mark that!


And this is the last but not least.


  1. jadi orang yang lebih berguna.

Dari tahun 1997 sampai detik ini, gue belum bisa jadi seseorang yang berguna, minimal buat diri gue sendiri dan orang tua gue. Itu berarti dari gue lahir sampai umur gue nyaris 15 tahun, gue masih jadi manusia setengah sampah. Nggak ada gunanya selain nyusah-nyusahin doang. Harapan gue, di tahun 2012 ini, gue yang awalnya Cuma sampah, bisa didaur ulang. Dan kalau ke-empat resolusi gue diatas bisa tercapai, at least.. yah, gue ngerasa berguna dikit lah jadi manusia. Kalau ternyata nilai UN gue bisa menembus peringkat nasional, terus gue bisa jabat tangan sama Presiden… terus kalo gue bisa make seragam putih abu-abu dengan badge SMA 1 Sidoarjo atau SMA 15 Surabaya… terus kalo gue jadi blogger terkenal menyaingi Raditya Dika, cewek pula, masih 15 tahun pula… terus kalo gue bisa jadi novelis yang karyanya sukses… amin deh, amin.


Nah, itulah dia resolusi gue tahun ini. Ngarep? KTT? Impossible? Terserah. Yang jelas gue akan berjuang mati-matian untuk 5 hal tadi. Dan kalo mau kecipratan pahala, Bantu doain gue juga biar semua yang gue pinginin lancar. Hehehe.


Yasudah, sekian dulu postingan kali ini. Gila, sehari 2 entries. Maklum, lagi liburan. Ntar kalo nemu something yang cocok untuk ditulis, gue posting lagi. Jangan bosen yak, hehehe.


TTYL,

Mantannya Bruno Mars.

#kembaliberkicau

sore itu, di luar sedang hujan deras. sepasang cucu Adam berdiri di bawah naungan air yang terjatuh dari langit. salah seorang diantaranya berwajah unyu, yang ternyata bernama Sekarini Chance. satunya lagi berwajah bopeng-bopeng.

Sekar Chance: "please, jangan berhenti ngefans sama aku, laa..."

bopeng: "apa susahnya posting? ngetik ga pernah, nengokin blog ga pernah..."

Sekar Chance: "AKU GA PUNYA WAKTU..."

bopeng: *pingsan* (bukan, bukan pingsan karena kaget gue ga pake kartu as. tapi pingsan kanrena mulut gue bau jamban).

yak, dialog di atas adalah cuplikan film terbaru gue dimana gue berantem sama SekarFansClub *dilempar jamban* *masih ada isinya* *brb muntah*

akhirnya gue dateng lagi. kesini. ke sekarini-sekaritu yag nyaris jadi TPA ini. gue dateng kesini lagi untuk #kembaliberkicau. gue udah berkali-kali ditagih sama fans-fans gue untuk posting blog. tapi gue gaada waktu, man *ditimpuk ban odong-odong*. walaupun emang, gue tau, blog ini gaakan ada yang baca. blog ini cuma menuh-menuhin dashboard followers gue doang. dan blog ini ga bakal bisa bersaing dengan radityadika, poconggg, benablog, atau shitlicious. tapi yang jelas, ini blog gue dan gue akan tetep nulis sampe jempol gue yang segede udel kudanil ini jadi langsing bak Ayu Tingting.

well, kepanjangan gak sih prolognya?

kalau begitu kita mulai saja.

untuk mengawali kicauan gue, pertama-tama gue mau ngucapin HAPPY NEW YEAR EPRIBADEH! semoga di tahun 2012 ini kita semua makin sukses dan makin semua-muanya deh. happy new year juga buat polowers setia blog gue, walaupun gue tau alesan mereka masih ngefollow gue adalah karena mereka lupa password. jadilah mereka tetep ngefollow gue dengan setia.

jadi... begini sebenernya. beberapa hari yang lalu gue udah nulis panjang lebar untuk diposting. seperti biasa, berhubung gue males nulis di blogger.com di hape, akhirnya gue tulis dulu di MemoPad untuk selajutnya di-copy. setelah di save, gue udah siap-siap mau ngopy. tapi berhubung waktu itu hape gue lemotnya melebihi kura-kura osteoporosis, akhirnya gue reboot. dan setelah reboot yang lamanya berasa kayak kura-kura osteoporosis lari marathon, gue pun membuka MemoPad untuk meng-coppas postingan gue. tapi siapa sangka!?!?!? *musik menegangkan* *muka di zoom* itu note di MemoPad yang gue yakin udah di-save dengan judul #kembaliberkicau, ilang. gue langsung kaget dan jantung gue berasa mau menembus tulang rusuk, man. kerja keras gue berasa sia-sia. gue mikirin nasib blog gue yang udah kangen ditulisin... nasib followers gue yang kangen sama keunyuan gue... nasib kucing kampung yang mau beranak tapi sampe sekarang belom tau siapa jantannya *kaga ada hubungannya setan*. pokoknya waktu itu gue shock abis. rasanya gue pengen ngebanting ini hape, tapi gue langsung sadar kalo setelah dibanting hape ini ga bakal merubah diri menjadi iPhone, atau merubah pikiran bokap gue untuk beliin hape baru. makin bobrok iya. akhirnya gue urungkan niat iblis itu.

sebenernya... ada banyak hal yang udah gue lewatin sejak Ramadhan 1432H yang terakhir gue posting. tentang outbound bareng Septima yang serunya ga manusiawi, tentang Indonesian Young Music Performance 2011, tentang jalan-jalan ke Jatim Park 2, tentang funbike bareng anak SD se-kecamatan Paiton, dan akhirnya, tentang khataman di rumah Sidqi di Malang.

tapi seperti yang gue bilang di awal, gue ga punya waktu. gue sibuk tidur, sibuk makan, sibuk ngetweet, sibuk nge-gosip, dan sibuk memikirkan masa depan. apalagi gue masih harus shooting video klip Bruno Mars yang Talking to the Moon, dan menghadiri beberapa pemotretan (Alifia mode on).

gak deng.

gue udah berniat buat ngeblog sejak awal liburan. tapi di awal liburan, tepatnya pas abis balik dari khataman di Malang, tipes sialan gue kumat. keren kan gue sakitnya sama dan barengan sama ibu negara. tapi katanya sih tipes gue ga parah. at least gue masih bisa nyanyi keras-keras sampe orang rumah pada protes (maklum, bersin aja fales belagak nyanyi). tapi penyakit sialan itu udah ngehambat keinginan gue untuk blogging. jadilah blog ini gue anggurin lagi.

jadi, pesen gue, jagalah hati jangan kau kotori. terus jaga kesehatan biar ga kena tipes. pokoknya kalo bisa ga perlu deh kenalan sama yang namanya tipes. ini penyakit emang sialan banget. penyakit ini emang cuma bikin usus lo luka doang, semacam sariawan cuma lokasinya di usus. tapi efeknya man, badan lo berasa abis ngangkat galon berikut abang-abang tukang galonnya. jadi, jangan makan yang asem-asem atau yang pedes-pedes kalo perut lagi kosong.

gue ngomong ape sih sebenernya?

yasudah, daripada makin ga jelas, gue akhiri saja.

sekali lagi, HAPPY NEW YEAR EPRIBADEH!

abis ini gue mau posting resolusi gue di tahun 2012 nanti. so, stay tune terus yah cyiiiiin..


TTYL,

pacarnya Greyson Chance.