Sabtu, 10 November 2012

psychological games

assalamualaikum lagi~

so I'm gonna tell you guys a story in my English class.

jadi waktu itu English class dan Miss Uus ngasih kita game. tapi yaaa, gamenya masih berhubungan sama recount sih. so Miss Uus was like, "we're going to play a game. this is psychological game. I can know who you are today based on this game."

dan game pun dimulai. kita disuruh close our eyes and imagine that we're walking alone in a path. our own path. dan kita disuruh describe our path and how did we feel.

and my path was.... dark. dark everywhere. rasanya aku ada di tengah hutan. trees around me, dan semakin ke dalem semakin gelap. entah karena langitnya atau karena pepohonannya yang semakin rimbun tapi yang jelas everything was dark. and how did I feel? I hate darkness so yeah... I felt scared.

so I wrote on my book: 
My path was dark. it was like in the middle of a forest. there were many trees around me. I felt scared to go ahead because perhaps I could lost. I wanted to go home.
oke singkat cerita Miss Uus nanya siapa yg mau sharing descriptionnya... dan aku angkat tangan. terus aku bacain descriptionku. dan jawabannya Miss Uus adalah...

"so Sekar, you don't have to be scared because you have a lot of friends here. Sekar orangnya tertutup, betul? jangan jadi orang tertutup, kalo ada masalah cerita aja sama temen-temennya."

dan pas Miss Uus bilang gitu, my friends was like, "Sekar tertutup? kayak gitu tertutup? HAHAHAHA"

tapi ada satu suara yg bilang "iyo cak Sekar tertutup." dan yang punya suara itu ternyata adalah...Safira. I don't know why she always understands me.

nggak tau deh kenapa, bukannya aku nggak mau sharing atau cerita sama kalian rek tapi aku emang gak gampang buat cerita-cerita sama orang baru but I'll try, really.

just... don't judge a book by its cover. 
not every smile is a real smile. sometimes people smile to hides pain.
not every laugh is a real laugh. sometimes people laugh to forget the pain for a while.

dan kadang, semakin sering seseorang tertawa, semakin banyak rasa sakit yang ia tutupi.

tapi at least, makasih loh rek udah berhasil bikin Sekar ketawa setiap hari :)